Tak henti hentinya berita tentang perburuan satwa liar menghiasi berita tanah air. Hal ini bahkan sudah terekspos, tidak hanya bagi warga domestik saja, namun juga warga dunia. Menanggapi hal tersebut, semua agen judi online beserta para pecinta lingkungan dan satwa mulai menyuarakan tentang betapa pentingnya perlindungan satwa liar.
Agen Judi Online Suarakan Bahwa Indonesia Memiliki Banyak Praktek Kejahatan Satwa
Fakta pertama yang diungkap oleh para pecinta lingkungan dan satwa terkait perlindungan satwa liar adalah adanya banyak praktek kejahatan satwa yang terjadi di tanah air. Sambil bermain judi online lewat smart phone, pemain bisa cari tahu bahwa tidak sedikit berita perburuan satwa liar di Indonesia. Padahal, Indonesia dikenal dengan kekayaan jenis satwa yang ada di dalamnya. Hal ini jelas sangat ironis bila disandingkan dengan berita maraknya perburuan satwa liar di negara ini. International Animal Rescue (IAR) mengungkapkan fakta kejahatan terhadap satwa ini saat tengah jalankan pelatihan terpusat dengan foksu peningkatan keahlian staff dalam menghadapi kasus tindak pidana yang melibatkan satwa liar. Acara ini diadakan berkat kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI, yang diikuti oleh berbagai macam pihak, termasuk para pemain judi online yang menaruh perhatian pada pelestarian satwa. Acara ini diadakan selama tiga hari dan berlokasi di Surabaya.
Agen Judi Online Suarakan Bahwa Hampir 80% Satwa Dijual Secara Online
Fakta kedua yang diungkap oleh para pecinta lingkungan dan satwa terkait perlindungan satwa liar adalah hampir 80% satwa dijual secara online. Teknologi memang bawa banyak dampak positif bagi manusia. Namun, beberapa orang menyalah gunakan hal ini. Salah satu tindakan menyimpang adalah jadikan kecanggihan teknologi dan internet sebagai media untuk menjual berbagai macam satwa langka. Pemain judi online yang keasyikan berjudi tiap hari juga pasti geram kalau tahu berita ini. IAR cabang Indonesia menyatakan bahwa ada setidaknya 80% dari kasus perburuan satwa berisi tentang penjualan satwa liar secara online. Kebanyakan merupakan hasil berburu di alam liar. Tak menutup kemungkinan, hal ini bisa menjadikan hutan lambat laun akan kosong tanpa adanya satwa yang mendiami hutan tersebut. Inilah yang kemudian menggerakkan sejumlah pencinta lingkungan termasuk pemain judi online untuk gunakan cuan dan bonus dari berjudi untuk dukung kampanye.
Agen Judi Online Suarakan Bahwa Aturan Hukum Terkait Perlindungan Satwa Tidak Efektif
Fakta ketiga yang diungkap oleh para pecinta lingkungan dan satwa terkait perlindungan satwa liar adalah aturan hukum terkait perlindungan satwa tidak efektif. Indonesia memiliki berbagai macam aturan yang telah tersimpan dengan rapi di Undang Undang. Aturan itu diharapkan mampu menjaga keharmonisan yang ada bagi warga, termasuk pemain judi online yang asyik bermain judi lewat smart phone tiap harinya. Meski demikian, UU tersebut dianggap masih belum efektif. UU yang belum efektif lebih tepatnya berada pada UU tentang perlindungan satwa liar yang tertuang pada UU nomer 5 tahun 1990. Dua puluh tahun lebih tanpa pembaharuan, dapat dipahami sudah mengapa UU ini dianggap sudah tidak lagi efektif. Perlu ada pembaharuan dan penegasan terkait tindakan kriminal ini agar nantinya, tidak akan ada lagi kasus serupa yang mengorbankan keselamatan dan eksistensi satwa liar yang ada di Indonesia. Semua pecinta lingkungan satwa bersama pemain di agen judi online menyuarakan tentang pentingya perlindungan satwa liar. Hingga saat ini, masih ada banyak praktek kejahatan satwa, dimana 80% di antaranya diperdagangkan secara online. Aturan hukum yang ada dianggap tidak efektif dan perlu diperbaharui segera.